IKAN DISCUS
Ikan hias ini biasa di kenal dengan nama lokal Diskus atau dalam bahasa latin Sympysodon aequifasciatus dan Discus dalam bahasa inggris. Nama discus berasal dari bentuk tubuhnya yang menyerupai lempengan CD (disc), yang pipih dan berdiri tegap. Discus pertama kali dikenalkan oleh Dr. Heckel pada tahun 1840 dan terkenal di kalangan pecinta ikan hias pada tahun 1990an sampai saat ini. Habitat ikan ini berasal dari sungai amazon (Brasil), Discus biasanya hidup berkoloni atau berkelompok karena termasuk ikan yang memiliki sosial tinggi. Ikan Discus tidak mengganggu jenis ikan lain, lebih suka menyendiri apabila tidak bersama ikan sejenisnya. Varian Discus awalnya digolongkan kedalam 3 jenis warna yaitu Green Discus, Brown Discus, the blue and red variant.
Daya tarik ikan ini adalah pada warna warni garis pola di tubuhnya yang menyerupai ikan hias air laut sehingga di juluki ratunya ikan hias air tawar dan juga memiliki harganya yang cukup tinggi di antara ikan hias air tawar lain. Ikan Discus wild form dapat dilihat pada gambar.
KLASIFIKASI :
Ordo : Percomorhodei
Sub Ordo : Percoidea
Family : Cichilidae
Genus : Symphysodon
Species : Symphysodon aequifasciatus
Ikan Discus juga beragam jenisnya, sudah banyak yang mengawinsilangkan antara jenis ikan Discas yang satu dengan yang lain sehingga banyak jenis dan macam dari ikan Discas ini. Jenis ikan Discas dapat dilihat di bawah ini.
Hanya beberapa jenis yang akan di bahas pada artikel ini karena banyak sekali jenis ikan seperti : Heckle discus, Green discus, Blue striated discus, Brown discus, Torquise, Red pear, Checkerboard, Red royal blue, Bleeding heart, Red scribble, Red eagle, Red base snake skin, Red scribble snake skin, Pigeon snake skin, Blue scorpion snake skin, Leopard skin, Leopard snake skin, Red spot green, Red spot snake, Blue diamond, Solid blue, Solid red, Virgin red, Red rose, Red sun, Golden, Red melon, Pigeon blood, Ghost discus, White dragon, Snow white, dan White diamond.
Keterangan Gambar Jenis Ikan Discus : a) Angel Blue Diamond; b) Leopard Snack Skin; c) Gold Diamond; d) Snow White; e) Pearl Pigeon; f) Malboro. |
Perbedaan setiap Discus terletak pada pigmen warnanya, seperti Angel blue diamond bisa dilihat dari warnanya yang biru muda dan Snow white yang seluruh bagian tubuhnya berwarna putih. Berbeda dengan jenis Pearl pigeon dan Snack skin yang memiliki motif seperti ular pada bagian tubuh dan memiliki warna orange pada warna dasar tubuhnya. Berdasarkan strain serta warna dan corak tubuhnya, secra umum Discus dibagi menjadi lima kelompok sebagai berikut :
- Wild Form
Kelompok wild form merupakan discus jenis awal, baik hasil tangkapan maupun yang sudah diternakan.
- Stripped Form
Discus yang termasuk dalam kelompok ini adalah discus yang memiliki corak garis di tubuhnya secara garis besar lelompok discus stripped form dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
Thick LineS: discus jenis ini memiliki corak garis tebal
Fine Lines: merupan jenis discus yang memiliki corak garis tipis kelompok ini didominasi oleh jenis-jenis snake skin dan beberapa turunannya
Thick LineS: discus jenis ini memiliki corak garis tebal
Fine Lines: merupan jenis discus yang memiliki corak garis tipis kelompok ini didominasi oleh jenis-jenis snake skin dan beberapa turunannya
- Spotted Form
Ciri dari kelompok discus ini memiliki titik-titik merah di tubuhnya
- Solid Form
Kelompok discus ini memiliki warna tunggal yang merata di tubuhnya.
- Hybrid
Kelompok hibryd adalah jenis discus yang belum memiliki standarisasi corak dan warna dari seluruh kelompok yang ada. Sebagian orang berpendapat, bahwa discus yang termasuk dalam kelompok ini adalah discus yang dihasilkan dari hasil mutasi.
Hal yang harus diperhatikan jika ingin memelihara ikan Discus :
- Mempelajari apa yang dibutuhkan oleh ikan Discus seperti faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan Discus yaitu pH (derajat keasaman) nilai pH nya sekitar 6,0-7,0 seperti air tawar pada umumnya dan suhu 27-32 °C karena ikan Discus di alam hidup dengan suhu seperti di Indonesia jika suhu tiba-tiba turun diperlukan heater untuk menstabilkan suhu kembali.
- Mengetahui pakan apa yang cocok untuk ikan Discus, makanan ikan discus ini bisa diberikan cacing beku dan juga pellet berbentuk granule dan tenggelam didalam air.
- Mempersiapkan item-item yang harus di miliki seperti aquarium, filter, aerator, blower, lampu UV dll.
- Mengetahui cara menanggulangi penyakit yang dapat di derita oleh ikan Diskus seperti penyakit insang yang mengakibatkan ikan sulit bernapas dengan normal, new discus disease diakibatkan oleh pH air yang tinggi akibat kandungan logam yang ada pada air dan juga diakibatkan suhu serta sisa makanan yang ada pada aquarium sehinggu hidup mikroorganisme pengganggu pada aquarium, mata putih akibat jamur yang berdampak kebutaan pada ikan jika tidak diatasi, kotoran menjadi putih akibat bakteri yang ada di usus menyebabkan ikan Discus kehilangan nafsu makan dll.
No comments:
Post a Comment